Selasa, 05 Maret 2013

Penggembala Hasrat


Kulepas semua hasrat ini
Berlarian pada padang bunga cinta abadimu
Ku tunggu di bawah pohon rindang sejuk cintamu
Hari ini aku bagaikan penggembala hasrat hati

Lihatlah mereka yang kulepas
Menari-nari penuh suka cita
Walau ku giring tetap saja belum mau pulang
Mereka nyaman di sini di padang bungamu

Haha...
Akan ku tunggu sampai kapan pun mereka ingin pulang
Lagipula di sini sejuk
Di bawah pohon cintamu
Tenang kurasa kalbu penuh pilu ini

Sejenak kupandang dan merenung
Siapa gerangan penjaga padang ini?
Tak mungkinlah tempat seindah ini tiada penjaganya
Walau sudah ada Sang Pencipta yang penuh cinta dan kasih sayang

Terperanjak diriku
Melihat sosok terselubung cahaya cinta
Datang mendekat
Masuk ke padang, melihat dengan bahagia

Dia menerima hasrat gembalaanku
Tapi dia memperingatiku
Kala para bunga abadi
Tak bermekaran lagi

Itulah pertanda
Harus ku giring hasrat-hasratku
Untuk pulang ke padang hatiku
Walau mereka tak mau

Apalagi yang dia peringatkan?
Dia berkata semua tergantung diriku
Sanggupkah aku merawat pohon cintanya
Pohon yang dari tadi kunikmati sejuknya

(by : request)

2 komentar: